Kamis, 29 Maret 2012

Permainan Hidup


Introspeksi Diri

Berikut ini ialah potongan percakapan antara sepasang kekasih. Simaklah elok-elok, jangan hendaknya sekadar dibaca saja melainkan ambil jugalah hikmah yang tersimpan di dalamnya.

Perempuan : Betulkah tuan sayang kepada saya ??
Lelaki : Betul adinda saya, mana mungkin tuan hendak berbohong..
Perempuan : ya ampun.. janganlah tuan pegang-pegang saya..
Lelaki: alaa.. dipegang sedikit saja kok..
Perempuan : Tak maulah.. Kalau terlanjur macam mana?
... ... Lelaki : Kita kawin laa.. saya lamar dinda ke keluarga..
Perempuan : Betul? Tuan hendak kawin dengan saya?
Lelaki : Betul sayang.. Sumpah.. dinda tenang saja lah.

Setahun selepas itu. . .
Perempuan : Sampai hati..tuan tipu saya.. Dulu tuan kata hendak kawin dengan saya. Tapi bila tuan dah dapat. tuan malah hendak kawin dengan perempuan lain..
Lelaki : Saya ini lelaki, kamu kira saya hendak kawin dengan perempuan yang mau diapakan saja, tidak pandai menjaga iman dan kehormatan dirinya? Saya hanya mau kawin dengan perempuan yang suci.. Bukan macam kamu, yang suka memberikan tubuh pada lelaki yang bukan bergelar suami. Kamu kira saya sebodoh itu mau kawin dengan diri mu?
Perempuan: Sampai hati kamu bercakap seperti itu, dulu.. ketika kamu hendak mau janji manis yang kamu berikan. Tapi sekarang kamu salahkan saya?
Lelaki: Sebagai lelaki saya hanya hendak menguji saja.. Tapi rupanya kamu bodoh dan mau memberikan begitu saja, jadi tak ada do’a penolak rezeki. .:)D
Perempuan: Kamu memang lelaki tak guna.. saya menyesal kenal dengan kamu..
Lelaki: Kamu menyesal? Tapi saya puas.. Jangan lupa datang ke pesta pernikahan saya nanti.
Perempuan: Kamu akan dapat balasannya nanti . .


Lelaki tersebut kemudiannya mendapat jodoh wanita yang diimpikannya.. Pada MALAM PERTAMA, DI BILIK PERADUAN TERJADILAH PERCAKAPAN ANTARA KEDUA PENGANTIN INI.

Lelaki: Dinda, aku sangat menyintai diri mu..
Isteri: Saya juga tuan..
Lelaki: Saya benar-benar beruntung kawin dengan diri mu..
Perempuan : Begitu juga dengan saya tuan.. tapi sebelum itu ada sesuatu yang hendak saya utarakan kehadapan tuan..
Lelaki: Apa itu dinda sayang?
Perempuan : Sebenarnya.. tuan bukanlah lelaki pertama yang tidur dengan saya.. saya pernah tidur dengan semua kawan lelaki saya.. hanya sekedar untuk bersenang-senang saja.. Cari kepuasan sebelum kawin.. Tapi bila hendak kawin, tentunya saya mencari lelaki baik macam tuan untuk saya  jadi suami.. tuan tak masalahkan?

Lelaki: APA ?????????????????? (terkejut)

Allah S.W.T berfirman, “Perempuan yang jahat untuk lelaki yang jahat dan lelaki yang jahat untuk perempuan yang jahat, perempuan yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk perempuan yang baik.”
(An-Nur’:26)


______________________
* Disalin dengan pengubahan seperlunya dari akun seorang kawan dari Malaysia di akun pribadinya pada situs jejaring sosial Muslim “Millatfacebook”

Sumber gambar:

Juga dimuat di:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 29 Maret 2012

Permainan Hidup


Introspeksi Diri

Berikut ini ialah potongan percakapan antara sepasang kekasih. Simaklah elok-elok, jangan hendaknya sekadar dibaca saja melainkan ambil jugalah hikmah yang tersimpan di dalamnya.

Perempuan : Betulkah tuan sayang kepada saya ??
Lelaki : Betul adinda saya, mana mungkin tuan hendak berbohong..
Perempuan : ya ampun.. janganlah tuan pegang-pegang saya..
Lelaki: alaa.. dipegang sedikit saja kok..
Perempuan : Tak maulah.. Kalau terlanjur macam mana?
... ... Lelaki : Kita kawin laa.. saya lamar dinda ke keluarga..
Perempuan : Betul? Tuan hendak kawin dengan saya?
Lelaki : Betul sayang.. Sumpah.. dinda tenang saja lah.

Setahun selepas itu. . .
Perempuan : Sampai hati..tuan tipu saya.. Dulu tuan kata hendak kawin dengan saya. Tapi bila tuan dah dapat. tuan malah hendak kawin dengan perempuan lain..
Lelaki : Saya ini lelaki, kamu kira saya hendak kawin dengan perempuan yang mau diapakan saja, tidak pandai menjaga iman dan kehormatan dirinya? Saya hanya mau kawin dengan perempuan yang suci.. Bukan macam kamu, yang suka memberikan tubuh pada lelaki yang bukan bergelar suami. Kamu kira saya sebodoh itu mau kawin dengan diri mu?
Perempuan: Sampai hati kamu bercakap seperti itu, dulu.. ketika kamu hendak mau janji manis yang kamu berikan. Tapi sekarang kamu salahkan saya?
Lelaki: Sebagai lelaki saya hanya hendak menguji saja.. Tapi rupanya kamu bodoh dan mau memberikan begitu saja, jadi tak ada do’a penolak rezeki. .:)D
Perempuan: Kamu memang lelaki tak guna.. saya menyesal kenal dengan kamu..
Lelaki: Kamu menyesal? Tapi saya puas.. Jangan lupa datang ke pesta pernikahan saya nanti.
Perempuan: Kamu akan dapat balasannya nanti . .


Lelaki tersebut kemudiannya mendapat jodoh wanita yang diimpikannya.. Pada MALAM PERTAMA, DI BILIK PERADUAN TERJADILAH PERCAKAPAN ANTARA KEDUA PENGANTIN INI.

Lelaki: Dinda, aku sangat menyintai diri mu..
Isteri: Saya juga tuan..
Lelaki: Saya benar-benar beruntung kawin dengan diri mu..
Perempuan : Begitu juga dengan saya tuan.. tapi sebelum itu ada sesuatu yang hendak saya utarakan kehadapan tuan..
Lelaki: Apa itu dinda sayang?
Perempuan : Sebenarnya.. tuan bukanlah lelaki pertama yang tidur dengan saya.. saya pernah tidur dengan semua kawan lelaki saya.. hanya sekedar untuk bersenang-senang saja.. Cari kepuasan sebelum kawin.. Tapi bila hendak kawin, tentunya saya mencari lelaki baik macam tuan untuk saya  jadi suami.. tuan tak masalahkan?

Lelaki: APA ?????????????????? (terkejut)

Allah S.W.T berfirman, “Perempuan yang jahat untuk lelaki yang jahat dan lelaki yang jahat untuk perempuan yang jahat, perempuan yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk perempuan yang baik.”
(An-Nur’:26)


______________________
* Disalin dengan pengubahan seperlunya dari akun seorang kawan dari Malaysia di akun pribadinya pada situs jejaring sosial Muslim “Millatfacebook”

Sumber gambar:

Juga dimuat di:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar