Kamis, 07 Juni 2012


Hati Seorang Perempuan

Siapa kiranya diantara engku-engku yang dapat menerka apa gerangan yang ada dalam benak seorang perempuan? Tak tahukah engku? Sama awak engku, kamipun tak dapat menerka. Bahkan Bapak Ilmu Psikologi Moderen yang bernama Tuan Sigmund Freud pun tak dapat menjelaskan. Bahkan diakhir hayatnya beliau meninggalkan satu pertanyaan sederhana namun tak dapat dipecahkan oleh ahli-ahli yang datang sesudah beliau. “What woman things?” begitulah kira-kira bunyi pertanyaan sederhana itu engku.


Perempuan sejati ialah perempuan yang sabar, tabah, tekun, dan teliti dalam menghadapi segala macam perkara. Pikiran mereka tajam, daya ingat mereka kuat (jadi engku jangan coba-coba berbuat serong, takkan pernah dilupa..) serta gigih dalam berjuang. Sangatlah tak mudah mematahkan semangat mereka. Mungkin adakalanya mereka akan menuruti perkataan kita, namun bukan berarti mereka setuju ataupun kalah dalam mempertahankan pendapat di hadapan kita engku. Melainkan mereka sedang bersabar, mananti saat yang tepat untuk menjalankan kehendaknya.

Seorang perempuan sejati merupakan seorang motivator ulung. Dorongan semangat mereka sangat berarti, lebih besar dari dukungan yang diberikan oleh beberapa orang lelaki. Cobalah engku tengok, dibelakang sosok nabi kita Muhammad Rasulullah terdapat sosok Siti Khadijah yang mendorong dan mendukung beliau untuk berdakwah. Segenap jiwa, raga, dan harta beliau persembahkan untuk sang suami. Sehingga ketika kematian memisahkan mereka, nabi kita merasa sangat terpukul.
Coba juga engku tengok, dibelakang Julius Caesar, politikus besar dari Romawi. Terdapat seorang perempuan jelita yang telah menaklukan hati beberapa lelaki, Cleopatra. Betapa hebatnya semangat yang ditanamkan oleh Cleopatra pada Julius Caesar. Sehingga Julius meluaskan pengaruh politiknya.

Dalam masa perang dunia kedua, seorang diktator Italia yakni Benitto Mussolini. Dibelakang dirinya terdapat sosok sang kekasih. Sehingga dikala kejatuhan dirinya dari tampuk kekuasaan. Dirinya dan sang kekasih menjadi sasaran kemarahan rakyatnya. Berdua meraka dipukuli dan digantung dihadapan khalayak.


Di Indonesia terdapat sosok Ibu Tien isteri dari mantan Presiden Soeharto. Cobalah engku kenang kembali tatkala isterinya meninggal, perlahan-lahan kekuasaan yang ada pada dirinya mulai berkurang. Taman Mini Indonesia Indah merupakan hasrat dari sang isteri yang diwujudkan oleh sang suami. Begitu besar cintanya kepada isterinya sehingga Tuan Soeharto berwasiat jikalau dirinya meninggal kelak, dirinya hendak dimakamkan di samping makam snag isteri yang terletak di pemakaman keluarga isterinya.

Masih banyak lagi engku, begitulah perempuan. Jikalau mereka pandai menggali potensi terbesar dalam diri mereka. Maka mereka akan menjadi sosok yang paling berpengaruh, lebih berpengaruh dari lelaki manapun. Namun sayangnya kebanyakan perempuan sekarang tidak menyadari hal itu. Mereka cemburu kepada Kaum Adam dan berkeinginan hendak mendapatkan apa yang ada pada Kaum Adam sekarang.
Engku, lelaki manapun takkan tahan pabila mendengar suara serak dan tangisan seorang perempuan. Hatinya akan langsung lintuah¸lelaki sejati takkan pernah membuat seorang perempuan menangis dan bersedih. Apapun akan dilakukan untuk membahagiakan mereka. Apakah perempuan itu, ibu, nenek, kekasih ataupun isteri, adik, kakak, sepupu, ataupun saudara lainnya. Tidak hanya itu, apakah sekedar kawan ataupun kenalan lainnya seperti atasan ataupun bawahan di tempat kerja. Mereka takkan tega membuat dan mendengar perempuan menangis.


Tangisan mereka sudah cukup sebagai pelecut untuk bertindak. Namun dunia zaman sekarang sungguh aneh engku. Kalau dahulu tidak ada seorang lelakipun yang mau melawan perempuan, sekarang sudah ada, bahkan sampai hatinya main tangan kepada perempuan. Entah apa yang tengah terjadi engku. Orang bijak pernah berucap “Bukan dunia yang telah berubah, melainkan manusia yang mendiami dunia itulah yang berubah..”

Mungkin benar engku..

sumber gambar: internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 07 Juni 2012


Hati Seorang Perempuan

Siapa kiranya diantara engku-engku yang dapat menerka apa gerangan yang ada dalam benak seorang perempuan? Tak tahukah engku? Sama awak engku, kamipun tak dapat menerka. Bahkan Bapak Ilmu Psikologi Moderen yang bernama Tuan Sigmund Freud pun tak dapat menjelaskan. Bahkan diakhir hayatnya beliau meninggalkan satu pertanyaan sederhana namun tak dapat dipecahkan oleh ahli-ahli yang datang sesudah beliau. “What woman things?” begitulah kira-kira bunyi pertanyaan sederhana itu engku.


Perempuan sejati ialah perempuan yang sabar, tabah, tekun, dan teliti dalam menghadapi segala macam perkara. Pikiran mereka tajam, daya ingat mereka kuat (jadi engku jangan coba-coba berbuat serong, takkan pernah dilupa..) serta gigih dalam berjuang. Sangatlah tak mudah mematahkan semangat mereka. Mungkin adakalanya mereka akan menuruti perkataan kita, namun bukan berarti mereka setuju ataupun kalah dalam mempertahankan pendapat di hadapan kita engku. Melainkan mereka sedang bersabar, mananti saat yang tepat untuk menjalankan kehendaknya.

Seorang perempuan sejati merupakan seorang motivator ulung. Dorongan semangat mereka sangat berarti, lebih besar dari dukungan yang diberikan oleh beberapa orang lelaki. Cobalah engku tengok, dibelakang sosok nabi kita Muhammad Rasulullah terdapat sosok Siti Khadijah yang mendorong dan mendukung beliau untuk berdakwah. Segenap jiwa, raga, dan harta beliau persembahkan untuk sang suami. Sehingga ketika kematian memisahkan mereka, nabi kita merasa sangat terpukul.
Coba juga engku tengok, dibelakang Julius Caesar, politikus besar dari Romawi. Terdapat seorang perempuan jelita yang telah menaklukan hati beberapa lelaki, Cleopatra. Betapa hebatnya semangat yang ditanamkan oleh Cleopatra pada Julius Caesar. Sehingga Julius meluaskan pengaruh politiknya.

Dalam masa perang dunia kedua, seorang diktator Italia yakni Benitto Mussolini. Dibelakang dirinya terdapat sosok sang kekasih. Sehingga dikala kejatuhan dirinya dari tampuk kekuasaan. Dirinya dan sang kekasih menjadi sasaran kemarahan rakyatnya. Berdua meraka dipukuli dan digantung dihadapan khalayak.


Di Indonesia terdapat sosok Ibu Tien isteri dari mantan Presiden Soeharto. Cobalah engku kenang kembali tatkala isterinya meninggal, perlahan-lahan kekuasaan yang ada pada dirinya mulai berkurang. Taman Mini Indonesia Indah merupakan hasrat dari sang isteri yang diwujudkan oleh sang suami. Begitu besar cintanya kepada isterinya sehingga Tuan Soeharto berwasiat jikalau dirinya meninggal kelak, dirinya hendak dimakamkan di samping makam snag isteri yang terletak di pemakaman keluarga isterinya.

Masih banyak lagi engku, begitulah perempuan. Jikalau mereka pandai menggali potensi terbesar dalam diri mereka. Maka mereka akan menjadi sosok yang paling berpengaruh, lebih berpengaruh dari lelaki manapun. Namun sayangnya kebanyakan perempuan sekarang tidak menyadari hal itu. Mereka cemburu kepada Kaum Adam dan berkeinginan hendak mendapatkan apa yang ada pada Kaum Adam sekarang.
Engku, lelaki manapun takkan tahan pabila mendengar suara serak dan tangisan seorang perempuan. Hatinya akan langsung lintuah¸lelaki sejati takkan pernah membuat seorang perempuan menangis dan bersedih. Apapun akan dilakukan untuk membahagiakan mereka. Apakah perempuan itu, ibu, nenek, kekasih ataupun isteri, adik, kakak, sepupu, ataupun saudara lainnya. Tidak hanya itu, apakah sekedar kawan ataupun kenalan lainnya seperti atasan ataupun bawahan di tempat kerja. Mereka takkan tega membuat dan mendengar perempuan menangis.


Tangisan mereka sudah cukup sebagai pelecut untuk bertindak. Namun dunia zaman sekarang sungguh aneh engku. Kalau dahulu tidak ada seorang lelakipun yang mau melawan perempuan, sekarang sudah ada, bahkan sampai hatinya main tangan kepada perempuan. Entah apa yang tengah terjadi engku. Orang bijak pernah berucap “Bukan dunia yang telah berubah, melainkan manusia yang mendiami dunia itulah yang berubah..”

Mungkin benar engku..

sumber gambar: internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar