Sabtu, 18 Agustus 2012

Industri Hiburan@Ramadhan


Industri Hiburan Selama Ramadhan


sumber gambar: http://ilhamfadli.blogspot.com/2011/08/ramadhan-dan-religiositas-masyarakat.html
Ramadhan memang bulan penuh berkah, sabab pada bulan ini banyak pintu rezki dibuka oleh Allah Ta’ala. Tentunya hanya bagi yang gigih, berusaha keras, kreatif, dan sabar. Salah satu contoh ialah para pedagang makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Tak sedikit uang yang dihabiskan orang untuk berbelanja ke “Pasa Pabukoan” tiap petang hari. Belum lagi restoran, rumah makan, ataupun cafe yang mengambil tarif khusus selama bulan puasa.

Namun keuntungan yang paling besar dirasakan oleh para pemilik stasiun TV, sebab pada bulan ini mereka banyak membuat program Khusus Ramadhan. Tentunya dengan sponsor yang berebut karena program ini akan banyak ditonton oleh orang-orang. Mulai dari kuis, talkshow, ceramah agama, lawakan, sinetron, dan lain sebagainya. Namun yang pasti, acara kuis selalu ada untuk meramaikan suasana. Apakah itu pada acara talkshow ataupun lawakan, yang namanya kuis pasti selalu ada.

Sudah semenjak beberapa tahun yang lalu orang-orang mulai meributkan akan rendahnya standar berbagai acara kuis yang ditayangkan pada berbagai acara televisi. Hanya sedikit yang mendidik yakni dengan memberikan pertanyaan yang berbobot seputar masalah keislaman. Sedangkan selebihnya banyak memberikan pertanyaan yang tak bermutu atau asal-asalan. Bagi mereka yang penting terjawab dan penelpon diberi hadiah. Bahkan terkadang pembawa acara kuis memberi tahu penonton jawaban dari pertanyaan yang diajukannya tersebut.
sumber gambar:
http://teladan98.wordpress.com/2007/10/01/the-stupid-kuis-ramadhan-in-indonesia/
Betul kata orang, bahwa tidak ada tontonan mendidik di masa sekarang. Televisi merupakan alat untuk mencerdaskan sekaligus memperbodoh orang-orang.
Namun pada bulan puasa kali ini kami melihat ada dua tontonan menarik yang ditayangkan oleh dua stasiun televisi yakni sebuah filem seri tentang Umar Bin Khatab yang tayang pukul 3.00 pagi di MNC TV. Kemudian yang satu lagi ialah filem tentang Siti Maryam dan Nabi Yusuf A.S yang tayang pukul 4.00 pagi di TVRI.

Dahulu ketika kami masih sekolah, filem-filem seperti ini (produksi Timteng) masih sering diputar di beberapa Stasiun Televisi (ketika itu hanya ada lima stasiun tv). Bagitu juga ketika kami masih kecil yang saat itu hanya dapat menonton TVRI, filem semacam ini juga masih sering kami tonton. Dan hebatnya tidak hanya pada Bulan Ramadhan, melainkan pada hari-hari biasa juga ditayangkan.

Selasa, 14 Agustus 2012

Kisah Rohingya


Rohingnya



Muslim Rohingya Myanmar dalam sebuah bot menyeberangi sungai Naf. Dari Myanmar menuju Bangladesh, di Teknaf pada tanggal 11 Juni 2012.
Sumber: Reuters/Stringer
Pernahkah tuan mendengar nama tersebut sebelumnya? Nama yang aneh, entah nama dari bahasa apakah itu. Namun yang pasti sekarang orang-orang yang terkait dengan nama itu tengah dibantai.
Nama ini memang jarang disebut, merupakan nama untuk sebuah suku, dimana suku ini dikenal sebagai suku penganut agama Islam. Suku ini terletak di Myanmar, sebuah negara yang selama ini dikenal tertutup, dikuasai militer, otoriter, serta anti demokrasi. Negara ini juga dikenal dengan kegigihan tokoh politik perempuannya yang bernama Aung San Suu Kyi. Beliau merupakan tokoh demokrasi yang pernah mendapat nobel perdamaian dari PBB.

Pada saat sekarang keadaan perpolitikan di negara tersebut mulai membaik, karena penguasa militer telah berkenan untuk mempelonggar kekakuan yang selama ini menguasai negara tersebut. Amerika dan kawan-kawannyapun menyambut baik gerakan ke arah perubahan yang dilakukan oleh penguasa militer.
Peta jalur pengungsian Muslim Rohingya
Akhirnya Amerikapun kembali mengutus duta besarnya ke Myanmar. Mereka kembali rujuk setelah sekian lama bercerai. Aung San Suu Kyi kembali mendapat kebebasan, bertandang ke negara-negara barat dan mendapat berbagai sambutan yang hangat. Hal ini karena Suu Kyi merupakan tokoh politik yang mendahulukan cara-cara damai dalam perjuangan dirinya.

Sabtu, 18 Agustus 2012

Industri Hiburan@Ramadhan


Industri Hiburan Selama Ramadhan


sumber gambar: http://ilhamfadli.blogspot.com/2011/08/ramadhan-dan-religiositas-masyarakat.html
Ramadhan memang bulan penuh berkah, sabab pada bulan ini banyak pintu rezki dibuka oleh Allah Ta’ala. Tentunya hanya bagi yang gigih, berusaha keras, kreatif, dan sabar. Salah satu contoh ialah para pedagang makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Tak sedikit uang yang dihabiskan orang untuk berbelanja ke “Pasa Pabukoan” tiap petang hari. Belum lagi restoran, rumah makan, ataupun cafe yang mengambil tarif khusus selama bulan puasa.

Namun keuntungan yang paling besar dirasakan oleh para pemilik stasiun TV, sebab pada bulan ini mereka banyak membuat program Khusus Ramadhan. Tentunya dengan sponsor yang berebut karena program ini akan banyak ditonton oleh orang-orang. Mulai dari kuis, talkshow, ceramah agama, lawakan, sinetron, dan lain sebagainya. Namun yang pasti, acara kuis selalu ada untuk meramaikan suasana. Apakah itu pada acara talkshow ataupun lawakan, yang namanya kuis pasti selalu ada.

Sudah semenjak beberapa tahun yang lalu orang-orang mulai meributkan akan rendahnya standar berbagai acara kuis yang ditayangkan pada berbagai acara televisi. Hanya sedikit yang mendidik yakni dengan memberikan pertanyaan yang berbobot seputar masalah keislaman. Sedangkan selebihnya banyak memberikan pertanyaan yang tak bermutu atau asal-asalan. Bagi mereka yang penting terjawab dan penelpon diberi hadiah. Bahkan terkadang pembawa acara kuis memberi tahu penonton jawaban dari pertanyaan yang diajukannya tersebut.
sumber gambar:
http://teladan98.wordpress.com/2007/10/01/the-stupid-kuis-ramadhan-in-indonesia/
Betul kata orang, bahwa tidak ada tontonan mendidik di masa sekarang. Televisi merupakan alat untuk mencerdaskan sekaligus memperbodoh orang-orang.
Namun pada bulan puasa kali ini kami melihat ada dua tontonan menarik yang ditayangkan oleh dua stasiun televisi yakni sebuah filem seri tentang Umar Bin Khatab yang tayang pukul 3.00 pagi di MNC TV. Kemudian yang satu lagi ialah filem tentang Siti Maryam dan Nabi Yusuf A.S yang tayang pukul 4.00 pagi di TVRI.

Dahulu ketika kami masih sekolah, filem-filem seperti ini (produksi Timteng) masih sering diputar di beberapa Stasiun Televisi (ketika itu hanya ada lima stasiun tv). Bagitu juga ketika kami masih kecil yang saat itu hanya dapat menonton TVRI, filem semacam ini juga masih sering kami tonton. Dan hebatnya tidak hanya pada Bulan Ramadhan, melainkan pada hari-hari biasa juga ditayangkan.

Selasa, 14 Agustus 2012

Kisah Rohingya


Rohingnya



Muslim Rohingya Myanmar dalam sebuah bot menyeberangi sungai Naf. Dari Myanmar menuju Bangladesh, di Teknaf pada tanggal 11 Juni 2012.
Sumber: Reuters/Stringer
Pernahkah tuan mendengar nama tersebut sebelumnya? Nama yang aneh, entah nama dari bahasa apakah itu. Namun yang pasti sekarang orang-orang yang terkait dengan nama itu tengah dibantai.
Nama ini memang jarang disebut, merupakan nama untuk sebuah suku, dimana suku ini dikenal sebagai suku penganut agama Islam. Suku ini terletak di Myanmar, sebuah negara yang selama ini dikenal tertutup, dikuasai militer, otoriter, serta anti demokrasi. Negara ini juga dikenal dengan kegigihan tokoh politik perempuannya yang bernama Aung San Suu Kyi. Beliau merupakan tokoh demokrasi yang pernah mendapat nobel perdamaian dari PBB.

Pada saat sekarang keadaan perpolitikan di negara tersebut mulai membaik, karena penguasa militer telah berkenan untuk mempelonggar kekakuan yang selama ini menguasai negara tersebut. Amerika dan kawan-kawannyapun menyambut baik gerakan ke arah perubahan yang dilakukan oleh penguasa militer.
Peta jalur pengungsian Muslim Rohingya
Akhirnya Amerikapun kembali mengutus duta besarnya ke Myanmar. Mereka kembali rujuk setelah sekian lama bercerai. Aung San Suu Kyi kembali mendapat kebebasan, bertandang ke negara-negara barat dan mendapat berbagai sambutan yang hangat. Hal ini karena Suu Kyi merupakan tokoh politik yang mendahulukan cara-cara damai dalam perjuangan dirinya.